Pages

Friday 8 July 2016

Kebiasaan yang Bisa Membuat Payudara Kendur

4 Kebiasaan yang Bisa Membuat Payudara Kendur, Nomor 3 Sering Dilakukan Wanita
Banyak wanita yang belum menyadari soal kebiasaan hidup yang mebuat payudaranya menjadi kendur.
Ibu yang baru memiliki bayi, aktivitas menyusui juga menjadi satu faktornya.
Padahal, bagian tubuh ini menjadi sebuah primadona bagi kaum hawa.
Apa lagi pertambahan usia juga mempunyai kontribusi terhadap elastisitas kolagen, jaringan ikat di bawah kulit, sehingga membuat bentuk payudara Anda menjadi lebih kempis.
Tak sedikit wanita menyesali bentuk dari payudaranya.
Padahal, seperti dikutip dari Kompas.com, bentuk payudara tergatung pada genetika tubuh.
Bentuk payudara Anda, akan sama dengan bentuk dari ibu Anda.
Kebiasaan sehari-hari, yang dinilai tidak berpengaruh pada perubahan payudara, rupanya menjadi faktor utama.
Studi UCLA baru-baru ini menemukan bahwa jaringan payudara menua lebih cepat dua sampai tiga tahun dibanding bagian tubuh Anda yang lainnya.
Karena itu, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan yang dapat membuat bentuk payudara menjadi turun.
Ada empat kebiasaan yang bisa membuat payudaras menjadi kendur.
1. Diet Yoyo
Setiap kali berat badan Anda naik lalu turun lagi dengan cepat, jaringan payudara menjadi lebih kendur, kata Michael Edwards, MD, seorang ahli bedah payudara dan presiden dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery.
2. Merokok
Bahkan payudara Anda tidak bisa lepas dari kerusakan yang rokok lakukan.
“Setiap jumlah rokok melemahkan usia kulit dengan mengurangi suplai darah ke permukaan kulit,” kata Edwards.
3. Tidak memakai tabir surya
Membiarkan wajah Anda terekspos sinar UV tanpa tabir surya dapat menyebabkan keriput dini, dan memiliki efek yang sama pada payudara dengan merusak kolagen, kata Edwards.
4. Mengenakan bra yang tidak mendukung bentuk dan berat payudara
Mengenakan bra yang sesuai ukuran dan aktivitas adalah sesuatu yang sangat penting.
apalagi jika Anda aktif secara fisik.
“Semakin sering payudara terpental, misal saat berlari, semakin stres kulit dan kolagen payudara,” ujar Edwards.
Gunakan bra khusus olahraga saat Anda beraktivitas fisik, misalnya saat Anda berlatih di gym.
Penyakit MIss V
Sejumlah wanita kerap kali mengalami masalah pada kulitnya.
Baik itu kulit wajah, atau kulit tubuh lainnya.
Sebab masalah kulit ternyata bisa muncul di mana saja, termasuk area organ intim wanita lho.
Sayangnya, masalah kulit di bagian Miss V ini sering kali tidak disadari oleh para wanita.
Dikutip dari laman Prevention.com, Asisten profesor dermatologi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, Angela Lamb mengungkapkan, ada beberapa masalah kulit yang bisa muncul di area organ intim wanita.
Masalah kulit yang muncul pada organ kewanitaan itu bisa menjadi masalah yang cukup serius jika tidak segera diobati.
Berikut 5 Masalah Kulit pada Miss V yang Harus Diwaspadai Oleh Wanita :
1. Eksim
Eksim merupakan masalah peradangan pada kulit.
Adanya eksim pada vagina bisa menimbulkan rasa gatal, kemerahan, atau ruam.
Menurut Angela, eksim umumnya terkait dengan masalah autoimun.
Namun, penyebabnya hingga kini belum diketahui pasti.
Penggunaan sabun pembersih vagina hingga pelumas disebut dapat memperburuk eksim.
2. Lichen sclerosus
Masalah kulit ini juga terbilang langka.
Lichen sclerosus ditandai dengan munculnya kulit berwarna putih maupun kemerahan di area vagina.
Angela mengatakan, masalah kulit ini biasanya mulai muncul pascamenopause.
Penyebabnya juga belum diketahui pasti.
Ada yang mengatakan terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan gangguan hormon.
The American Cancer Society memperkirakan, sekitar 4 persen wanita yang memiliki lichen sclerisus juga terkena kanker vulva di kemudian hari.
3. Psoriasis
Kabar buruk, penyakit kulit psoriasis juga bisa muncul di pada Miss V Anda.
Psoriasis merupakan masalah kulit berupa ruam, kemerahan, kering, dan bersisik.
Jenis psoriasis yang umumnya muncul di daerah kewanitaan, yaitu psoriasis inverse.
Bagian lipatan paha juga sangat rentan mengalami psoriasis karena sering terjadi gesekan dari menggunakan celana dan terjadi iritasi.
4. Dermatitis Kontak
Hati-hati jika terlalu sering menggunakan sabun antiseptik maupun sabun wangi untuk membersihkan area Miss V.
Kebiasaan itu bisa memunculkan masalah dermatitis kontak.
Kulit bisa berwarna kemerahan, ruam, gatal-gatal, bahkan kulit melepuh.
Hindari bahan-bahan kimia untuk membersihkan area organ intim yang bisa memicu iritasi.
5. Vitiligo
Vitiligo bisa terlihat jelas jika muncul di daerah tangan dan kaki.
Namun, tentu tidak disadari jika muncul pada Miss V.
Vitiligo ditandai dengan munculnya bercak kulit putih karena sel-sel penghasil pigmen kulit rusak.
Menurut beberapa ahli, vitiligo bisa disebabkan oleh masalah autoimun dan juga genetik.
Solusi
Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti itu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Sebaiknya jangan coba-coba mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
Sebab Miss V merupakan organ intim yang sensitif, sehingga penangannya tidak boleh sembarangan.
Usahakan juga tidak mengenakan celana jeans terlalu ketat agar Miss V bisa dengan mudah bernafas.(*)

No comments:

Post a Comment

berdayakan komentar positif dan kritik ^_^